Kamis, 03 Juli 2014

Bahaya Menggertakan Leher Dan Jari Saat Pegal

Ketika lelah saat di meja kerja, kadang dengan
sengaja orang akan memutar lehernya. Atau bisa
juga menggerakan leher dengan gerakan senam
kekiri dan kekanan.

Hal ini memang sesaat bisa melegakan dan
mengurangi rasa pegal. Namun tahukah Anda jika
kebiasaan tersebut justru berpotensi menyebabkan
cedera leher, bahkan hingga menyebabkan leher
lumpuh.

Menurut dr Mukito Partono, SpOT, dokter bedah
ortopedi dari RS Puri Indah Kebiasaan
membunyikan leher bisa bahaya karena ada syaraf
di leher, hal ini dilansir dari detikHealth
(2/5/2014).

Menurut dr Muki, kebiasaan membunyikan leher
tersebut selain berpotensi menyebabkan cidera
juga bisa beresiko leher patah. Dr Muki
menuturkan salah satu pasiennya pernah
mengalami kelumpuhan pada lehernya.

“Pernah ada pasien, awalnya sakit leher biasa lalu
dibunyi-bunyii. Karena nggak sembuh, di pake
tukang urut, malah akhirnya jadi lumpuh karena
lehernya patah.”

Sama halnya dengan kebiasaan menggertakan
sendi jari tangan dan kaki, namun dr Muki
menjelaskan kebiasaan tersebut masih boleh
dilakukan.
“Prinsipnya, sendi yang tidak ada saraf organ vital
sah-sah saja (digemeretakkan atau dibunyikan).
Paling kalau dibunyikan terlalu keras akan terasa
sakit, tapi efeknya tidak terlalu fatal.”
Lalu bagaimana untuk mengganti kegiatan tersebut
agar kita juga bisa merasa lega jika tangan dan jari
terasa pegal?.
Sebagai gantinya Anda bisa melakukan
peregangan dengan cara lain seperti membiarkan
kaki terbujur sempurna selama 10 menit,
kemudian tidur usahakan telentang sempurna,
tangan, kaki dan kepala biarkan darah mengalir
secara lancar. Bila peredaran darah lancar maka
rasa sakit dan pegal pada tubuh Anda akan
berkurang.

makinseru.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar