Kamis, 03 Juli 2014

Dua Faktor yang Menjadikan Kamu Pelupa

Kita semua kadang-kadang pelupa. Baik lupa
melakukan sesuatu, atau mungkin kehilangan
kunci. Kadang kita akan menjadi sangat frustasi
ketika melupakan suatu hal yang sederhana. The
Wall Street Journal, sebagaimana dikutip
Infospesial, baru-baru ini membahas dua faktor
yang cenderung menjadikan kita melupakan satu
dan banyak hal. Hebatnya lagi, dua hal ini ternyata
sangat mudah untuk dibenahi.
Ada banyak alasan mengapa kita mudah
melupakan sesuatu.

Stres, kelelahan, dan
melakukan banyak tugas, semuanya berperan
dalam lupanya diri kita akan sesuatu. Namun
terkait bagaimana membentuk ingatan tentang di
mana sesuatu berada, ternyata hanya ada dua
faktor yang mempengaruhinya.
Gangguan itu ternyata dapat terjadi di dua titik, apa
saja itu? Pertama, ketika kita gagal mengaktifkan
ingatan kita dan ‘menyandikan’ tentang apa yang
kita lakukan – di mana kita meletakkan kunci atau
kacamata. Kemudian yang kedua adalah ketika kita
berupaya memanggil kembali ingatan tersebut.
Ketika kita berupaya ‘menyandikan’ ingatan,
hippocampus, bagian pusat dari ingatan terlibat
dalam fungsi mengingat, mengambil semacam
potongan yang disimpan dalam seperangkat
neuron. Hal ini diungkapkan oleh Kenneth
Norman, seorang profesor Psikologi dari Princeton
University. Neuron tersebut dapat diaktifkan
kemudian dengan pengingat atau petunjuk. Inilah
yang dimaksud dengan istilah ‘menyandikan’
sebagaimana tertulis sebelumnya.

Penting untuk memperhatikan di mana kamu
meletakkan sebuah barang, atau pada saat
‘penyandian’. Jika keadaan pikiran kamu saat
upaya mengambil ingatan kembali berbeda
dibandingkan pada saat penyandian, maka ini akan
menimbulkan masalah. Contoh nyata dari kasus ini
adalah: Kamu tengah kelaparan ketika berjalan
masuk ke dalam rumah dan meletakkan kunci.
Ketika kamu mencarinya kemudian, kamu tidak
lagi lapar sehingga memori akan sulit untuk
mengakses, kecuali pada saat meletakkan kunci
tadi kamu memiliki kesadaran yang tinggi.
Nah, kesadaran inilah yang jadi kunci untuk
menjadikan kamu ingat di mana kamu meletakkan
benda-benda tersebut. Memang tidak akan
mudah. Namun salah satu kunci untuk mengingat
di mana kamu meletakkan benda-benda dengan
baik adalah memperhatikan kondisi kamu pada
saat meletakkannya. Bila kamu berhasil melatih
perhatian dan kesadaran, maka akan semakin kecil
kemungkinan kamu lupa meletakkan suatu benda,
karena perasaan yang muncul ketika kamu
meletakkan benda tersebut terkadang akan ikut
memicu ingatan kamu tentang di mana kamu
meletakkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar